Selamat datang dirumah Pribadi-ku. Rumah yang dikonstruksi atas fantasi ruang dan dimensi waktu; Kamar kemerdekaan berpikir dan ruang kebebasan berpendapat. Silahkan telusuri setiap sudut dan pojoknya sehingga membuka imajinasi untuk saling berbagi perasaan, pemikiran, pemahaman dan keyakinan.. Dari sini kita akan menjadi satu simpul dalam dimensi virtual tak berbatas.. Salam Adventure..

Rabu, 16 Februari 2011

Puisi-puisi ini adalah kumpulan dari Status Facebook'ku..

Ku coba buka lembaran2 senja masa lalu dg getar nalar dan gemuruh kalbu masa itu..
Ada bberapa episode yg tak ku temui kendati hati terus mencari..
Cari.. Dan ku cari lagi..
Dan ternyata lembaran episode itu ku temui pada masa ini..

Dri kantin tmpat'ku bekerja..
Ku tatap senja yg kian manja menutup mata ketika surya kembali k peraduan'y..
Sempurna..
Sesempurna kopi hangat di tangan'ku yg makin lama tak tersisa..
:)

Dini hari ini..
Ku coba merangkai Makna yg tak bisa ku raba arti'y..
Entah..

Terpejam mata terjaga dari binar sinar yang pergi kepalung sepi..
Bisik lirih mengusik sang keluh terangkuh coba benamkan semangat yang kian kuat terpijak.
"wooiii.. ini nyata atau hanya fatamorgana..!!!" Bathin teriak fikiran sentak terbentak..
Seketika hilang.. lalu bayang tak lagi terulang..
semoga..
''(╯_╰)



Subhanallah..
Tatanan indah dari fondasi kata demi kata.. Bait demi bait..
Terwakili hingga hati memaknai segala sisi..
Ku baca.. Dan ku baca lagi..
Kendatipun.. Jangkau logika tak sanggup genggam arti..
Semampunya ku 'kan pahami apa yg terpatri..




Meski langit tak paparkan sebuah harapan yg diharapkan..
Sementara sandaran pun hilang tergerus kabut tipis mengiris yg tak ayal sisakan tangis..
Yakinlah.. retas embun pagi kelak mampu sirnakan duri malam yg menghujam, lalu hilang terpeluk fajar dari selat rahasia seiring gema'NYA..
InsyaALLAH..:-D



Astaghfirullah..
Lagi.. Dan lagi..
Penat sekat patahkan semangat seketika Rapat berat langkah terangkat..
Entah kalbu enggan menderu.. ?
Atau waktu yg trus memburu...?
Ahh.. Terlalu naif jika aku harus lari dari itu..



Dari kamar ini. Menyeruak jejak tertapaki. Malam tlh pudar dan bintang jd sepi.
Pagi.. Rasakan pagi.. Rasakan..
Laut dan langit menyatu dimataku..
Pertanda aku hrs menjauh..



Dlm diam getar menghujam senja.
Berpeluh harap senyap ku dekap.
"Hhmmm.. Tak ku sangka penat menyekat kalahkan semangat.."
Sungguh pun Segala'y tertebas waktu..
Meski disni ku menghisap sepi yg memagut.
Di ujung sapaku yg terbata dlm kata, tertatih dlm jejak'y.
Hari pun berlalu, jam bertalu, menit yg memburu dan detik yg menyerbu..
Menguras segala ciptaku utk hening sesaat..



Dlm diam getar menghujam senja.
Berpeluh harap senyap ku dekap.
"Hhmmm.. Tak ku sangka penat menyekat kalahkan semangat.."
Sungguh pun Segala'y tertebas waktu..
Meski disni ku menghisap sepi yg memagut.
Di ujung sapaku yg terbata dlm kata, tertatih dlm jejak'y.
Hari pun berlalu, jam bertalu, menit yg memburu dan detik yg menyerbu..
Menguras segala ciptaku utk hening sesaat..



Terperangah aku dari mimpi-mimpi segala ragu..
Tak'kan rehat penat meski sejenak..
TIDAK . . . .
Namun, Apa..? Mengapa? Dan untuk apa ?
Ketika tanya tiada berjawab..
Lugas dan tandas..
Hingga jauh terhempas...



Pejamkan mata saat angkuh kabut menyapa entah kpd siapa...
Lari.. Dan terus berlari saling mencaci..
Menderu.. Lalu sepi.. Sunyi...
Tak ada suara lagi..
Selamat Tidur Pagi...



Merah.. Hitam.. Terjatuh luluh satu-satu..
Seketika Tereliminasi..
Lalu kantuk merebas keras Terperanjat apa yg tak ada..
Entahlah..?
Mungkin ada jiwa2 yg sllu terjaga dlm keterlelapannya..
Semoga..



Seperti'y mlm ini langit enggan padamkan bara senada angin berkejaran saling menyapa..
Aku.. Terjaga letih tataki perih..
Ku coba bangkit dg kaki gemetar entah karena apa..
Sudahlah..



Senja ini.. Aq trsudut seorang diri. Ku pandangi langit luas tak berbatas.
Ku raba hati kembali..
"Apa yg trsisa dr prjalanan KITA slma ini selain rindu yg trus berontak dr kedalaman'y..?"
Aq msh sprti hari kmarin. Dilibat rasa yg tak brkesudahan. Bayangmu pun ttp sja mnjdi kutipan sejarah yg tak lelah ku jamah dlm gundahku...
Andai kau tau itu..



Hari ini.
Sama sprti 4 thn yg lalu.
Masih brsma Angin, sunyi & senja.
Trkapar dkamar, trdampar.
Tak ada beda.



Do'a bukanlah "Ban Serep" yg qta keluarkan ktika qta dlm Masalah..
Tapi, Do'a adlh "Kemudi" yg akn menuntun qta k jalan yg lurus...
:)



Malam pun sampai..
Lampu ingin menutup mata..
Mengapa aku tak mendengar suaramu..?
Begitu jauhkah kita..
Begitu jauhkah kita...??



Dia Mengalir dlm aliran darah..
mengganggu metabolisme hati dan pikiran...
uuuhhfftt...



Jangan takut mencoba..
Lu mngkin menyesal atas apa yg telah Lu laku'in, tapi Lu akan lebih menyesal lgi atas apa yg gak prnah Lu laku'in..



Hari ini.. Matahari tdk menangis..
*Mungkin Karena ia yakin Langit dan Bintang hidup tentram di negeri malam...



Wahai Langit..
Jika benar qta menyebrangi laut..
Pantai mana yg qta tuju..?
Umur tdk jelaskan jurusan..
Daun-daun hanya jatuh ke bumi..
Begitu jugakah KITA ?



Yang Jadi masalah bukan MASALAH'y..
Tapi.. SIKAP kita dlm menghadapi masalah..



Hujan turun di LANGIT yg sepi.
Hujan turun basahi BINTANG yg sendiri..
Dan Aku.. Melihat jalanan kecil.
Menyusup ke pohon-pohon, menuju bukit-bukit..
Aku mendengar Hatiku berbicara tnpa teman..
Di LANGIT sepi.. dalam Hujan...



Pelangi yang indah tidak akan tercipta tanpa melalui hujan yang bergemuruh..
Bahwasannya datangnya kebaikan tidak akan kita ketahui sebelum adanya suatu keburukan. suatu keniscayaan bahwa segala sesuatunya adalah indah pada waktunya...
amiin...



Cinta tdk cukup dg kata..
Tapi akan lebih Bermakna dg REALITA dan SIKAP . . .
Andai Reinkarnasi itu ada..
Ku berharap kau akan terlahir kembali..
Bukan untuk orang lain..
Tapi untuk'ku...





Puisi yang dipublish oleh Sahabat-sahabat FB:


Nai Qurrataa'yun
Bulan begitu serasi dgn malam, saling mengintip mengucapkn salam..diam-diam terasa begitu dlm, fajar bangkit menguburkan kelam,..inginkn salam tergenggam dlm diri yg terpendam..hanya sunyi, dlm ruh gemuruh kembali....


Nai Qurrataa'yun
Nasib sang Pecinta selalu berujung sia-sia...tak di kenal lg dan di lupakan begitu saja...dan msh saja yg bernama kebodohan itu tidak mau pergi jg, msh saja mengharap asa yg sdh jelas-jelas maya...



Nai Qurrataa'yun
Kita belajar dan kalah dlm permainan dunia yg sinting dan hampa..Kita belajar dan kalah untuk menerima dunia yg kering karena kita...Terhempas dan kandas dipermainkan keinginan...Dan aku pun berlagu bersama rindu yg berlagu dlm rasa tak tahuku..Dan rasa cinta yg Kau tiupkn dlu pun tumbuh menderu dalamku...Beri aku satu yg tetap dlm diriku..



Nai Qurrataa'yun
Senja semakin tua, matahari semakin mengantuk saja...keduanya merasa semakin renta...



Nai Qurrataa'yun
Debu kembali sezarrah debu..walau debu sudah fitrahnya hanya kelu, tpi tanggung jawab tak bisa hanya bisu..katakan kata-kata yg semestinya mesti, walau biar hanya kpd diri sendiri..tapi justru pada diri sendiri aku tak mampu lagi, sebab aku butuh tubuh utuh yg tak saling bunuh..ke dalam jeram hati terdalam, alirkan salam ke puncak diam...



Nai Qurrataa'yun
Teka-teki nasib yg terentang satu persatu, kesia-siaan di pertaruhkn dgn rasa mual serta malu, kemudian rasa sesal memburu kita yg terhempas dan kandas...



Nai Qurrataa'yun
Berapakah jarak antara hidup dan mati? Barangkali hilir mudik di suatu titik..tumpang tindih merintih dlm satu nadi...



Nai Qurrataa'yun
Aromanya msh melekat, ku hirup dan tiupkan pada perih
luka perpisahan..
luka yg menangis diam-diam, sebelum gema adzan
dan kemudian menyeka nanahnya, juga diam-diam
lalu subuh pun memulakan kesempurnaan hari
hari-hari tak bertepi....



Nai Qurrataa'yun
‎"Aku merindukan mu....", begitu saja rindu menetes
pada halaman yg silam sambil membuka halaman berikutnya
Tetapi ternyata di hadapanku adalah waktu dan wajahku sendiri yg gemetar sendiri mengeja nasib...



Nai Qurrataa'yun
Ajarkan aku menjadi naif
senaif dirimu yg msh bisa tertawa
atau ajarkan aku jadi penipu
apabila ternyata kau merasakan sakit itu dalam tawamu....♥




Nai Qurrataa'yun
Malam-malam panjang, sunyi tanpa bayang-bayang... Apa yg kita bicarakan malam ini? Kemungkinan-kemungkinan..menembus malam, sunyi...ketiadaan, Apa dan siapakah kita dlm peredaran semesta??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar